Cara berpikir dan hidup sukses menurut pemikiran milyarder

 

Hallo sahabat yanbaee ,Kali ini kita akan bahas tentang pola pikir yg sering di pakai milliarder .

Kabar baik bagi Anda, cara hidup sukses miliarder ternyata bisa dipelajari. Dengan mempelajari pola pikir miliarder, Anda bisa menempatkan diri sebagai salah satunya dan mempelajari strategi bagaimana menggandakan uang Anda. 

Miliarder mampu melihat dunia dan berpikir dengan caranya sendiri. Inilah salah satu pembeda antara miliarder dengan jutaan orang lainnya. Dimana kebanyakan orang cenderung melihat masalah, miliarder malah melihat peluang sukses di tengah-tengah masalah itu.Saat orang lain menyatakan kegagalan, miliarder malah melihat pelajaran berharga untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar lagi.


Tanpa pola pikir miliarder, selamanya Anda tidak akan bisa melihat peluang di sekitar Anda. Hanya dengan menerapkan pola pikir inilah Anda bisa fokus dan memiliki keinginan yang tinggi untuk aktif mengimplementasikan ide dan strategi brilian.


Dengan kata lain, kekayaan harus diciptakan di pikiran sebelum diusahakan menjadi kenyataan. Untuk lebih memahaminya, coba Anda lihat skema cara hidup sukses berikut ini:
9 Cara Hidup Sukses yang Dijalankan oleh 80% Orang Sukses di Dunia. Berapa Banyak yang Sudah Anda Jalankan 04 - Finansialku

Setiap pola pikir akan mempengaruhi cara Anda berpikir, kemudian juga berujung pada bagaimana Anda bertindak. Tindakan tersebut pada akhirnya akan memberikan sebuah hasil. langsung lanjut aja ya gaes tanpa basa basi cekidot.


#1 Selalu Melebihi Ekspektasi



Sebelum memasuki penjelasan lebih lanjut mengenai poin pertama, cobalah Anda duduk sejenak dan renungkan apa tujuan yang ingin Anda capai dengan menjadi kaya?
Apakah Anda ingin membiayai kebutuhan keluarga? Ataukah Anda hanya ingin memperoleh kebebasan?
Cobalah ketahui dengan jelas alasan Anda ingin menjadi kaya dan Anda boleh memiliki lebih dari satu alasan, bahkan tulislah sebanyak-banyaknya.
Setelah Anda menjawab, kini mari lihat hasilnya. Pada dasarnya manusia tergolong dalam tiga kategori:

#1 Manusia yang memiliki kebiasaan melakukan sesuatu di bawah harapannya
Karakteristiknya jelas dimana mereka biasanya menulis 3 atau 4 alasan untuk menjadi kaya. Jika ditanya mengapa, biasanya mereka akan memberikan jawaban seperti “Saya tidak memiliki waktu yang cukup” atau “Saya tidak terpikirkan lagi alasan lainnya”



Manusia dalam kategori ini biasanya melakukan sesuatu lebih buruk dari seharusnya, sehingga bisa dikatakan mereka menjadi liabilitas atau beban bagi orang lain.

#2 Manusia yang terbiasa melakukan sesuatu sesuai harapannya
Kelompok ini termasuk orang-orang yang patuh, dimana jika diminta menulis 5 alasan mereka akan menuliskan lima. Jika diminta sepuluh alasan, mereka menuliskan sepuluh.
Mereka hanya melakukan sesuatu sesuai standar dan tidak berharap lebih sehingga bisa dikatakan mereka adalah investasi dengan tingkat pengembalian rendah.
#3 Manusia yang memiliki kebiasaan melakukan sesuatu melebihi harapannya

Mereka yang menuliskan sebanyak-banyaknya alasan biasanya merupakan kaum minoritas yang tergolong pembuat nilai. Umumnya, merekalah yang akan menjadi sukses dan kaya.Terlepas dari warisan dan pendidikan yang dimiliki, mereka memiliki kebiasaan untuk berbuat lebih baik dari seharusnya. Sehingga bisa dikatakan mereka adalah aset berharga yang sulit tergantikan.

Jika Anda tergolong dalam kategori 3, maka Anda sudah memiliki satu kebiasaan hidup sukses yang akan mendorong Anda untuk lebih baik daripada orang lain.
#2 Selalu Proaktif
Pernahkah Anda memiliki teman di dalam kelas yang selalu berusaha mengenal semua orang dan bertanya dengan aktif? Maka dia sudah menunjukkan tanda-tanda menjadi proaktif.

Orang yang proaktif memiliki kecenderungan untuk mengambil inisiatif. Saat tidak ada peluang, mereka tidak menyerah, namun mencari atau bahkan membuat peluang baru.

Kebalikan dari orang proaktif adalah orang reaktif, dengan karakteristik hanya menunggu sesuatu untuk terjadi tanpa melakukan apapun. Mereka akan bertindak hanya sebagai reaksi dari aksi orang lain.
#3 Bertanggung Jawab
Kebiasaan ketiga dari miliarder adalah bertanggungjawab 100% akan hasil yang diperoleh. Dengan kata lain, menerapkan pola pikir “pemenang” dan bukan pola pikir “korban”.
#4 Menunda Gratifikasi
Hal yang kerap kali menghambat seseorang dalam mencapai kesuksesan adalah kebiasaan untuk memperoleh gratifikasi instan. Gratifikasi instran adalah kebiasaan untuk selalu menikmati saat ini tanpa sabar menunggu keuntungan di masa depan.

Pada akhirnya, orang-orang seperti ini terbiasa menghabiskan uang lebih banyak dari investasinya.

Ciri lainnya adalah mereka cenderung memboroskan uangnya untuk memperoleh gratifikasi instan, seperti membeli mobil baru, perhiasan mewah, atau TV layar lebar termahal.

Mereka lebih memilih untuk mengubah gaya hidup daripada memikirkan masa depannya dengan cara membeli asuransi, menambah pengetahuan, atau dengan bermain saham.

Karena alasan inilah biasanya mereka hanya menjadi miliarder instan juga, dimana kekayaannya bisa saja habis dalam sesaat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel