Mengapa Bayi Hasil Hubungan Gelap Sering Lebih Gampang Dilahirkan? Ini Penjelasannya

Mengapa Bayi Hasil Hubungan Gelap Sering Lebih Gampang Dilahirkan? Ini Penjelasannya

Mungkin menjadi pertanyaan banyak orang, termasuk kita mengapa acap kali anak yang dihasilkan dari hubungan diluar ikatan resmi pernikahan mengapa lebih kuat. 

Sementara, banyak pasangan yang telah resmi malah sulit sekali untuk mendapatkan momongan. 

Pasti banyak yang bertanya-tanya kenapa perjalanan perempuan yang mengandung anak di luar nikah lebih mudah jika di bandingkan dengan perempuan yang telah menikah.

Jika diperhatikan selama di dalam periode kehamilan, tidak banyak orang yang akan melihat perubahan fisik perempuan yang belum menikah jika dibandingkan dengan yang telah menikah hingga saat proses bersalin di mana.

Rata-ratanya perempuan yang belum menikah ini dapat bersalin dengan mudahnya di lokasi manapun tanpa bantuan siapapun.

Aneh bukan ?

Dilansir dari Hikmah.com, ternyata, ketakutan yang amat sangat membuat seorang gadis dapat melahirkan anaknya dengan mudah

Mulai dari hubungan yang salah, ketika hamil tidak timbul kesusahan sebagaimana perempuan-perempuan biasa ketika sedang hamil.

Allah mencabut rasa kesusahan itu sehingga tidak mendapatkan pahala sebagaimana perempuan-perempuan lain yang bersusah payah ketika hamil hasil pernikahan yang sah.

Kadang-kadang, tanda-tanda sebagai orang hamil juga tidak terlihat.

Perutnya tidak terlihat besar, dapat pula berjalan dengan gagahnya.

Kadang, bisa pergi ke sekolah dan membuat kegiatan lapangan sebagaimana siswa lainnya.

Sedangkan sebenarnya sedang mengandung.

Itu satu lagi nikmat yang dicabut oleh Allah Ta’ala.

Kemudian ketika melahirkan nanti, mudah saja anak itu keluar.

Maka, pahala sakit karena melahirkan anak itu telah diangkat darinya.

Wanita biasa, pada keadaan begini harus dibantu oleh bidan yang terampil.

Mengapa Bayi Hasil Hubungan Gelap Sering Lebih Gampang Dilahirkan? Ini Penjelasannya

   
Ilustrasi bayi dibuang
Ilustrasi bayi dibuang

Perutnya tidak terlihat besar, dapat pula berjalan dengan gagahnya.

Kadang, bisa pergi ke sekolah dan membuat kegiatan lapangan sebagaimana siswa lainnya.

Sedangkan sebenarnya sedang mengandung.

Itu satu lagi nikmat yang dicabut oleh Allah Ta’ala.

Kemudian ketika melahirkan nanti, mudah saja anak itu keluar.

Maka, pahala sakit karena melahirkan anak itu telah diangkat darinya.

Wanita biasa, pada keadaan begini harus dibantu oleh bidan yang terampil.

Itu pun susah dan sakit untuk melahirkan anak, tetapi perempuan yang telah berzina itu mudah saja.

Setelah anak itu lahir, mereka bunuh agar tidak meninggalkan jejak.

Mengapa sampai begitu kejam? Karena perasaan kasih sayang sudah dicabut juga darinya.

Jadi, kepada semua gadis, jangan mendekati zina.

Sebaik apapun seorang laki-laki kepadamu, jangan kamu serahkan diri anda dengan cara yang salah.

Anda akan dihantui perasaan bersalah seumur hidup.(Candra Okta Della/Sriwijaya Post)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel